MARTAPURA – Jembatan kayu di RT 02, Desa Pematang Hambawang, yang menghubungkan 3 desa (Desa Pematang Hambawang, Desa Danau Salak, dan Desa Surian) di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, mengalami kerusakan yang sangat parah, Sabtu (22/7/2023).
Berdasarkan pantauan, kondisi jembatan yang berukuran lebar 4 meter, dan panjang 8 meter tersebut, sudah rapuh termakan usia, berlubang dan pagar jembatan hampir roboh.
Pembakal Desa Pematang Hambawang, Badruzzaman, mengaku dirinya sudah mengajukan perbaikan kepada pemerintah daerah, namun sampai saat ini masih tidak ada tanggapan.
“Dari pembakal periode sebelumnya sudah mengusulkan perbaikan, saya juga sudah mengusulkan perbaikan jembatan ini ke Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, namun belum ada respon,” ujar Barduzzaman, Sabtu (22/7/2023) sore.
Ia menyampaikan, umur dari jembatan tersebut sudah lebih dari 15 tahun, dan belum pernah ada perbaikan, sehingga kondisi jembatan saat ini sangat memprihatinkan.
Rata rata yang melewati jembatan tersebut, lanjut Badruzzaman, mayoritasnya adalah pekebun karet, ia menyebutkan ada sebanyak ratusan warga melewati jembatan tersebut setiap harinya.
“Oleh karena itu, kami berharap agar Pemkab Banjar bisa secepatnya memperbaiki jembatan ini, karena dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat yang melewatinya,” pungkasnya.
Jembatan tersebut, merupakan jalan alternatif menuju beberapa desa di Kecamatan Astambul, kondisi yang memprihatinkan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4, sehingga harus berkeliling dengan jarak yang lebih jauh.