Keberadaan pemakaman etnis Tionghoa atau Cina yang biasa disebut kubur cina atau bong di Kota Martapura masih banyak masyarakat yang belum tahu (misteri), Kamis (24/12/2020).
Belum ditemukan lagi ada tulisan atau sejarah keberadaan kuburan cina yang berada di kawasan Tanjung Rema, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hanya saja menurut Syarif salah satu warga Kota Martapura, kuburan cina atau bong tersebut sudah asa sebelum Indonesia merdeka.
“Tumatan bahari sudah ada, lun kira sabaluman Indonesia merdeka sudah ada,” ujarnya, Kamis (24/12/2020).
Melihat tuanya usia makam atau kuburan cina yang ada di Kota Martapura tersebut, maka hampir dapat dipastikan etnis Tionghoa atau Cina sudah lama hidup berdampingan dengan damai bersama masyarakat Banjar. Hanya saja sangat minim informasi atau catatan sejarah terkait dengan keberadaan etnis cina ini, khususnya di Kota Martapura.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar pernah mewacanakan akan menjadikan kuburan cina atau bong di Tanjung Rema, Martapura ini sebagai kawasan wisata religi. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar Haris Rifani beberapa waktu yang lalu mengatakan, di kuburan cina di Tanjung Rema juga ada satu kuburan etnis cina yang beragama islam dan telah dimakamkan ratusan tahun yang lalu.
Minimnya literatur tentang kuburan cina di Kota Martapura ini membuat banyak orang tidak mengetahui asal usul atau sejarahnya, sehingga menjadi misteri.