KBK.News, MARTAPURA – Menjelang pelaksanaan Momen 5 Rajab 1447 H (Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar memastikan kesiapan penuh layanan kesehatan bagi para jemaah. Persiapan ini bahkan telah dilakukan sejak dua bulan lalu melalui koordinasi intensif dengan posko induk Sekumpul.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dr. H. Noripansyah, menegaskan kesiapan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai tuan rumah pelaksanaan haul yang berlokasi di wilayah Kabupaten Banjar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dr H Noripansyah.

“Kita sebagai tuan rumah tentu harus siap. Sejak jauh hari kami sudah berkoordinasi, baik terkait posko kesehatan maupun ketersediaan obat-obatan,” ujarnya, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan Momen 5 Rajab tahun ini menjadi perhatian khusus karena terjadi dua kali dalam satu tahun, yakni pada Januari dan kembali digelar Desember 2025, mengikuti kalender Arab. Kondisi ini telah diantisipasi sejak 2024 dengan penganggaran obat-obatan yang lebih besar dari biasanya.

Untuk mendukung layanan kesehatan jemaah, Dinkes Banjar menyiapkan berbagai obat yang paling sering dibutuhkan di lapangan, seperti minyak kayu putih, tetes mata, vitamin, hingga obat-obatan emergency.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan juga turut memberikan dukungan berupa bantuan pasokan obat-obatan yang dikirim menggunakan dua mobil boks besar untuk mengisi depo obat.

Secara keseluruhan, Dinkes Banjar menyiapkan 17 depo obat-obatan dan 100 posko kesehatan, yang terdiri dari 77 posko kesehatan umum dan 23 posko rujukan.

BACA JUGA :  Haul ke-19 Guru Sekumpul Dihadiri Lebih Dari 3,3 Juta Jemaah

Posko rujukan difungsikan khusus untuk menangani pasien yang tidak dapat ditangani di posko awal dan membutuhkan penanganan lanjutan.

Selain posko resmi, Dinkes Banjar juga akan menyalurkan obat-obatan dan vitamin ke posko-posko relawan, guna memperkuat pelayanan kesehatan di titik-titik padat jemaah.

Pelayanan kesehatan dijadwalkan standby mulai Jumat, 26 Desember 2025 pukul 08.00 Wita hingga Senin pukul 16.00 Wita. Sementara itu, pembangunan posko kesehatan, termasuk pendirian tenda dan pemasangan fasilitas pendukung, akan mulai dilakukan Kamis sore.

Dinkes Banjar turut mengimbau para jemaah agar memperhatikan kondisi kesehatan sebelum berangkat ke lokasi haul. Jemaah dengan kondisi sakit berat diminta untuk tidak memaksakan diri demi keselamatan bersama.

Peringatan ini disampaikan mengingat potensi lonjakan jumlah jemaah tahun ini, seiring dengan berdekatan pelaksanaan haul dengan libur akhir tahun, libur sekolah, serta kebijakan work from anywhere (WFA) bagi sebagian pekerja.

“Kalau memang sakit, jangan dipaksakan. Kita tahu ini momen yang luar biasa, tapi kondisi di lapangan sangat padat. Kami berharap pelaksanaan Momen 5 Rajab tahun ini berjalan lebih kondusif. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar akan berusaha semaksimal mungkin demi kesiapan dan keselamatan seluruh jemaah,” pungkasnya.