MARTAPURA – Ketua Buser 690 Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi ingatkan semua anggotanya tentang pentingnya aksi penyelamatan, namun dilakukan oleh anggota yang terlatih dan punya peralatan yang baik, Sabtu (26/3/2022).
Bumi Selamat Rescue (BUSER) 690 Kabupaten Banjar mengadakan pengukuhan kepengurusan masa bakti 2020-2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, Sabtu (26/3/2020) Pagi .
Pengukuhan 146 unit kepengurusan Buser 690 Banjar dikukuhkan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur Melalui Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Banjar Ikhwansyah.
Ikhwansyah dalam sambutannya mengharapkan Buser 690 Banjar mampu menciptakan sinergitas keteraturan dan efektivitas dalam setiap upaya penanggulangan musibah kebakaran dan aksi kemanusiaan lainnya.
“Saya bangga melihat peran Buser 690
Kabupaten Banjar yang telah banyak membantu masyarakat ketika terjadi bencana. Saya berharap Buser 690 dapat menjalin sinergitas dalam setiap penanggulangan bencana dan aksi kemanusiaan lainnya,” ucap Ikhwansyah.
Selanjutnya, Ketua Buser 690 masa bakti 2020-2025, H Muhammad Rofiqi mengatakan, ia bersama semua pengurus akan mengatur dan menata Organisasi Buser 690 agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Buser 690 ini harus menjadi ujung tombak yang bergerak cepat, ketika terjadi bencana. Hal itu bisa dilakukan, jika memiliki anggota yang terlatih dan peralatan berkualitas,” jelas Rofiqi, Sabtu (26/3/2022).
Pada kesempatan ini Ketua Buser 690 yang juga Ketua DPRD Banjar ini mengingatkan kepada seluruh anggota Buser 690 tentang pentingnya keselamatan saat menjalankan tugas penyelamatan. Selain punya kewajiban menyelamatkan orang dari bencana juga harus hati-hati agar dalam upaya penyelamatan justru timbul korban jiwa, misalnya saat melaju di jalan raya.
“Oleh karena itu, kalau bisa sopir yang ada di pemadam kebakaran itu orangnya tidak boleh diganti lagi karena skill-nya sudah teruji. Tentu saja selain menyelamatkan orang yang terkena bencana kita juga harus menjaga keselamatan sekitarnya,” tegasnya politisi muda Partai Gerindra ini.