KBK.News MARTAPURA – Mulai hari ini, Senin (4/3/2024) Polres Banjar beserta jajaran menggelar Operasi Keselamatan Intan 2024 , yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan.
Dalam 14 hari tersebut, Polres Banjar melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bakal mengawasi sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution. Ia mengatakan operasi tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin. Sehingga angka pelanggaran lalu lintas dan Laka lantas tidak terjadi peningkatan alias turun,” ujar Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Risda Idfira, menyampaikan ada sebelas sasaran yang menjadi target dalam Operasi Keselamatan Patuh Intan 2024.
“Menggunakan gawai (ponsel) saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan melebihi satu orang, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), tidak mengenakan safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol,” bebernya.
Selain pelanggaran tersebut, Risda juga menyebutkan pelanggaran lainnya yang berlaku dalam kegiatan operasi itu.
“Melawan arus, melebihi batas kecepatan, overload over dimension (truk/pikap bermuatan melebihi kapasitas), kenalpot brong, bukan mobil dinas menggunakan lampu strobo, dan plat khusus rahasia,” sebutnya.
Untuk saat ini, lanjut Risda proses penilangan secara stasioner belum diperbolehkan, namun, pengecualiannya akan berlaku bagi pengendara yang ketahuan melakukan pelanggaran secara kasat mata dan tangkap tangan.
“Tidak mengenakan helm saat berkendara, selain itu melawan arus saat lampu merah. Truk bermuatan batubara, apabila melintasi ruas jalan yang bukan jalurnya, maka akan dilakukan penilangan,” pungkasnya.
Untuk personel yang diterjun dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2024 yang dimulai Senin, 4 Maret 2024, sebanyak 58 orang.