Kantor Berita Kalimantan

Mulyadi Kesetrum Diatas Mushala

Martapura – Warga Desa Tambak Anyar RT. 02, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar Mulyadi (40), tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat akan memperbaiki Mic (TOA) yang berada diatas Mushala Hidayattul Muttaqin.

Menurut Pambakal (Kades) Tambak Anyar Muhammad Sibawaihi, peristiwa berawal dari kegiatan korban untuk menurunkan dan memperbaiki Mic atau TOA yang berada di atas Mushala. Namun, karena ia kurang berhati-hati, maka besi yang ia pegang menyentuh kabel aliran listrik tegangan tinggi dan kesetrum (tersengat aliran listrik). Korban sempat teriak-teriak kesakitan akibat tersengat aliran listrik, dan beruntungnya ini hannya berlangsung sebentar atau beberapa detik saja, sebab besi yang korban pegang terlepas.

” Mendengar teriakan korban warga berdatangan untuk memberikan pertolongan,” ujar Pambakal.

Selanjutnya untuk melakukan pertolongan warga menghubungi Tim evakuasi PMI Banjar untuk menurunkan korban yang terbaring diatas mushala. Setelah berlangsung sekitar satu jam, akhirnya korban bisa diturunkan dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Di rumah sakit,  Mulyadi di temani oleh Istrinya Atul (35) dan beberapa saudaranya. Sedangkan kondisi Mulyadi masih terlihat lemah dan sepertinya mengalami shock. 

” Pas kajadian ulun kada tahu, ulun rahatan bamasak di dapur, mandangarai ada bunyi mutur ambulan. Ulun tahunya pas ada nang datang ka rumah mahabari ,nang mamadahkan laki ulun,takana satrum di mushala, ” jelas Atul.

Bersasarkan keterangan warga, Mulyadi merupakan seorang Najir di Mushola Hidayatul Muttakin,  dan setiap ada kerusakan di mushola itu, maka ia yang selalu memperbaikinya. 

Exit mobile version