KBK.NEWS PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah memiliki dua museum ikonik yang berperan penting dalam melestarikan budaya dan sejarah daerah: Museum Balanga di Palangka Raya dan Museum Kayu di Sampit. Keduanya menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami akar budaya mereka.

Museum Balanga: Jendela Kehidupan Dayak

Museum Balanga terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Palangka Raya. Bangunannya, yang didirikan pada 1963 sebagai Gedung Monumen Dewan Nasional, resmi dinamakan “Balanga” pada 1973.

Museum ini dilengkapi ruangan pameran, auditorium, dan pemandu. Koleksinya sangat menarik, menampilkan lebih dari 4.000 artefak yang menggambarkan kehidupan dan kebudayaan tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah.

Pameran di lantai satu berfokus pada siklus kehidupan manusia (kelahiran, pernikahan, kematian), sementara lantai dua menampilkan kehidupan nelayan dan petani masa lalu. Koleksi juga mencakup senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, dan Mandau, serta miniatur rumah Betang.

BACA JUGA :  Penggalangan Dana Wajib Izin Di Kota Palangka Raya

Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, koleksi Museum Balanga terbagi dalam 10 klasifikasi objek, dari Geologika hingga Teknologika.

Sumber : MC Kalteng