KBK.News, BANJARBARU Musim kemarau yang mulai melanda Kalimantan Selatan telah menyebabkan debit air sungai menurun, termasuk Sungai Riam Kiwa yang merupakan sumber air baku utama untuk PTAM Intan Banjar (Perseroda), Minggu (28/7/2024).
Penurunan debit air ini mengakibatkan gangguan pada suplai air baku ke PTAM Intan Banjar.
Humas PTAM Intan Banjar (Perseroda), Mahyuni, mengungkapkan bahwa penurunan debit air Sungai Riam Kiwa menyebabkan Phonton—alat untuk menyedot air—tidak dapat berfungsi secara optimal.
“Hari Jumat kemarin, kami memindahkan posisi Phonton ke tengah sungai yang masih dalam, agar penyedotan bisa lancar dan maksimal. Phonton sempat kandas dan menghindari supaya tidak masuk angin,” ujarnya.
Proses pemindahan Phonton ini memakan waktu sekitar 10 jam. Akibat dari surutnya debit air Sungai Riam Kiwa, beberapa wilayah layanan mengalami gangguan suplai air, bahkan suplai air sempat tidak mengalir sama sekali.
Wilayah yang terdampak meliputi Sungai Tuan, Gunung Balai, Pingaran, Sungai Langsat, Tambak Baru, dan Astambul.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, PTAM Intan Banjar berupaya mengatasi masalah ini secepat mungkin untuk memulihkan suplai air ke wilayah terdampak,” tutupnya.