Site icon Kantor Berita Kalimantan

Nakes Menjadi Korban Pelecehan Oleh Oknum Pejabat, Walikota Banjarbaru : Harusnya Pejabat Menjadi Contoh yang Baik

KBK.News, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru H Aditya Mufti Ariffin, turut bersuara terkait adanya Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Banjarbaru yang mengalami pelecehan seksual oleh salah satu oknum pejabat di Pemprov Kalsel.

Menurut Aditya, Seorang pejabat seharusnya bisa memberikan tauladan dan contoh yang baik untuk masyarakat bukan malah memberikan sikap yang bertentangan.

“Sebagai seorang pejabat, harusnya bisa memberikan tauladan, menjadi panutan, bukan memberikan contoh yang tidak baik apalagi bertentangan. Kami harap tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” ujar Aditya Mufti Ariffin, Selasa (14/1/2025).

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini juga memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada korban.

“Saya sudah sampaikan ke Sekda kalau mereka butuh pendampingan hukum, dan perintahkan bagian hukum untuk mendampingi korban,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejadian tidak mengenakan dialami oleh salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) di salah satu rumah sakit di Kota Banjarbaru yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh salah satu Oknum pejabat Pemprov Kalsel.

Terduga pelaku diketahui berinisial T (58) yang saat ini bertugas di BPSDM Provinsi Kalsel. Sedangkan korban berinisial i (33) atas kejadian tersebut dirinya melaporkan kasus ini ke Polres Banjarbaru pada 18 Desember 2024 yang lalu.

Saat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjarbaru, suami korban yang berinisial D mengatakan bahwa pihak kepolisian mengupayakan kedua belah pihak untuk berdamai.

“Bahkan istri saya mengalami trauma berat setelah mengalami kejadian tersebut,” ujar D kepada awak media, Minggu (12/1/2025).

Exit mobile version