DPD NasDem Kabupaten Banjar Satu-satunya Parpol Belum Terima Banpol Rp310 Juta, Terkendala Konflik Internal
KBK.News, MARTAPURA – Sebelas partai politik (parpol) penerima kursi DPRD Kabupaten Banjar sudah menerima dana bantuan keuangan dari pemerintah daerah sejak Juli 2025 lalu. Namun, hingga memasuki triwulan IV, hanya Partai NasDem Banjar yang belum mencairkan haknya, Jumat (3/10/2025).
Nilai bantuan yang seharusnya diterima NasDem Banjar cukup besar, yakni Rp310.650.000. Jumlah itu dihitung dari total 51.775 suara hasil Pemilu 2025, dikalikan Rp6.000 persuara sesuai ketentuan yang berlaku.
Sayangnya, dana tersebut masih tertahan akibat persoalan administrasi yang disebut-sebut bermuara pada konflik internal pengurus.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjar sekaligus Plt Kabid Politik Dalam Negeri, Wasis Nugraha, membenarkan penundaan pencairan banpol untuk NasDem Banjar.
“Hanya masalah administrasi saja. Sampai saat ini SK kepengurusan terbaru belum kami terima,” ujarnya saat dikonfirmasi KBK.News, jumat (3/10/2025) siang
Wasis mengungkapkan, pihaknya bahkan menerima surat resmi dari DPW NasDem Kalsel pada Juni 2025 yang meminta penangguhan pencairan bantuan.
Surat tersebut berisi permintaan agar pencairan ditunda sampai persoalan kepengurusan internal DPD NasDem Banjar selesai.
“Sehingga kami anggap ada konflik internal. Untuk menghindari potensi masalah, kami tunda dulu pencairannya,” tegas Wasis.
Sebelumnya, beredar kabar pucuk pimpinan DPD NasDem Banjar berganti. Dari Akhmad Rizanie Anshari, kepemimpinan disebut-sebut berpindah ke H. Saidi Mansyur, yang juga menjabat sebagai Bupati Banjar. Pergantian ini dikabarkan diputuskan dalam Rakernas Partai NasDem di Makassar pada 8–10 Agustus 2025.
Meski begitu, Wasis menegaskan bahwa SK kepengurusan lama sebenarnya masih sah digunakan sampai ada SK baru yang resmi diterbitkan.
“Selama tidak ada SK baru, SK lama masih sah. Namun karena ada masalah internal, pencairannya kami pending terlebih dahulu,” jelasnya.
Menurut Wasis, pihaknya tetap mendorong agar dana banpol untuk NasDem Banjar tidak hangus di akhir tahun anggaran.
“Sekarang sudah masuk triwulan IV. Kami akan push supaya segera clear. Sayang kalau sampai tidak tersalurkan,” katanya.
Kesbangpol Banjar juga memastikan segera bersurat ke DPW NasDem Kalsel untuk meminta kejelasan penyelesaian permasalahan.
“Kami berharap DPW segera memberikan arahan agar bantuan banpol bisa segera dicairkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, total dana bantuan politik untuk 12 parpol penerima kursi DPRD Banjar tahun ini mencapai Rp1.851.990.000. Dari jumlah itu, hanya jatah untuk Partai NasDem Banjar yang masih tertahan.