Nenek berusia hampir 100 tahun gembira karena ia termasuk penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar (15/5/2020).
Ribuan warga penerima BLT dampak pandemi Covid-19 dari berbagai desa di Kecamatan Sungai Tabuk, sejak 2 hari yang lalu mendatangi Kantor Pos, Bank BRI dan kantor kecamatan. Kedatangan mereka ini untuk mengambil bantuan uang tunai Rp 600 ribu yang diberikan pemerintah selama 3 bulan berturut-turut.
Samiah, warga Desa Pemakuan Laut, Kecamatan Sungai Tabuk, yang berusia hampir 100 tahun dengan diantar anaknya mengambil langsung bantuan di Kantor Pos Sungai Tabuk. Ia memperlihatkan KTP dan Kartu Keluarga kepada petugas yang melayani pencairan dana Bansos ini.
Terlihat, ia hanya bisa membubuhkan jempolnya sebagai ganti tanda tangan yang tidak bisa dilakukan. Proses pencairan BLT ini cepat, sehingga Samiah bisa dengan segera menerima uang tunai Rp 600 ribu.
“Alhamdulillah bantuan bisa saya terima,” ucapnya singkat dengan suara yang pelan (15/5/2020).
Terpisah, Nafsiah seorang nenek yang berusia 82 tahun yang menjadi tetangga Samiah yang juga mengambil BLT juga terlihat senang. Setelah menerima uang Rp 600 ribu, ia segera memasukan uangnya ke dalam dompet dan sebelum pulang sempat mencium tangan Samiah yang lebih tua darinya.
Untuk BLT kepada Samiah dan Nafsiah dinilai sudah tepat sasaran, karena mereka lansia yang memang layak menerima. Tetapi, sebagian penerima BLT masih ada yang dikritik masyarakat, sebab mereka menilai tidak tepat, akibat pendataan yang tidak akurat.
Berdasarkan hasil pantauan dilapangan terlihat ada yang harus diperbaiki ke depan untuk penyaluran BLT. Misalnya, penyaluran BLT tidak menimbulkan kerumunan masyarakat agar social distancing dan physical distancing (jaga jarak) tetap dipertahankan untuk mencegah penularan Covid-19.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]