Operasi Antik 14 Hari, Polda Kalsel Sita 40,4 Kg Sabu dan Tangkap 2 Anak Buah Fredy Pratama
KBK.News, BANJARBARU,– Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mencetak prestasi gemilang dalam Operasi Antik Intan 2025. Dalam kurun waktu hanya 14 hari, petugas berhasil menyita total 40,4 kilogram sabu dan mengamankan 212 tersangka dari berbagai kasus narkotika.
Dua dari tersangka yang diamankan merupakan anak buah gembong narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming. Keduanya berinisial TF dan NF, masing-masing berasal dari Lampung dan Makassar. Dari tangan mereka, polisi menyita 37,8 kilogram sabu dan 11.796 butir ekstasi.
Hal tersebut diungkap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat konferensi pers di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Senin (30/6/2025). “Sebanyak 66 kasus target operasi berhasil dituntaskan, ditambah 119 kasus non-target, dengan total 212 tersangka,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, pihaknya bersama Bareskrim Polri masih memburu Fredy Pratama yang sudah menjadi buronan internasional dan masuk dalam daftar pencarian oleh sejumlah negara seperti Amerika, Malaysia, dan Thailand.
“Modus jaringan Fredy Pratama sangat dinamis. Mereka kerap berganti aplikasi komunikasi dan metode pengiriman, sehingga perlu strategi khusus untuk mengungkapnya. Tapi kami tak berhenti. Tim kami terus bergerak mengikuti pola mereka,” tegasnya.
Konferensi pers ini juga dihadiri Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H Supian HK, Dirresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, serta jajaran PJU Polda Kalsel.
Supian HK mengapresiasi capaian luar biasa jajaran kepolisian, terutama Ditresnarkoba yang berhasil menyelamatkan ribuan nyawa masyarakat dari ancaman narkoba.
“Sudah ratusan kilogram narkotika yang berhasil digagalkan peredarannya. Ini bukan angka kecil. Saya sebagai wakil rakyat menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Kalsel,” pungkas Supian HK
Total barang bukti dalam Operasi Antik Intan 2025 meliputi:
40.408,51 gram sabu (40,4 kg)
13.066 butir ekstasi
126,79 gram serbuk ekstasi
126,04 gram ganja
250 butir psikotropika
386 butir Carnophen
Polda Kalsel memastikan operasi semacam ini akan terus digelar guna memutus mata rantai peredaran narkotika di Banua.