Bantu atasi kelangkaan Gas LPG 3 Kg Korem 101 Antasari bersama PT Borneo Anugrah Insanindo gelar operasi pasar LPG 3 Kg untuk masyarakat korban banjir di Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Rabu (3/1/2021).
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sudah berlangsung lebih dari 1 bulan. Perekonomian masyarakat yang terdampak banjir ini menjadi lumpuh dan banyak mendapat perhatian serta bantuan, baik dari Pemerintah Daerah dan Pusat, hingga masyarakat.
Salah satu kecamatan yang paling parah diterjang bencana banjir adalah Kecamatan Sungai Tabuk. Di daerah ini lebih 10 ribu warganya menjadi korban banjir dan sebagian diantaranya mengungsi.
Walau banjir belum sepenuhnya surut, namun sebagian warganya yang mengungsi sudah pulang ke rumah. Namun, para korban banjir ini kesulitan mendapatkan Gas LPG 3 Kg akibat terjadinya kelangkaan akibat terbatas pasokan.
Untuk membantu ketersediaan Gas LPG 3 Kg tersebut Korem 101 Antasari bekerja sama dengan PT Borneo Anugrah Insanindo menggelar operasi pasar. Salah satu lokasi operasi pasar di Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk.
Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, bahwa Ia bersama Korem 101 Antasari bekerja sama untuk membantu masyarakat korban banjir untuk ketersediaan Gas LPG 3 Kg. Karena sulit akses melalui jalur darat, maka pihaknya menyalurkan gas untuk masyarakat miskin tersebut melalui jalur Sungai Martapura.
“Sebagai pemilik perusahaan tentu saya menginstruksikan kepada Direktur PT Borneo Anugrah Insanindo harus peduli kepada kepentingan masyarakat yang terisolasi banjir. Salah satu lokasi operasi pasar di Desa Paku Alam kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.
Syaifullah Tamliha yang juga Ketua DPP PPP ini berharap, melalui operasi pasar yang pihaknya lakukan bersama Korem 101 Antasari dapat membantu para korban banjir.
“Paling tidak Gas LPG 3 Kg hasil operasi pasar bisa bermanfaat bagi para korban banjir untuk memasak kebutuhan pokoknya antara 5 sampai 10 hari ke depan,” pungkas Anggota DPR dan MPR RI asal Kalimantan Selatan ini.