KBK.News, BANJARMASIN–Seorang operator ekskavator bernama Suparno (57) dilaporkan hilang setelah terjatuh dan terseret arus saat memindahkan alat berat di tepi Sungai Stagen, Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Rabu malam (21/5/2025).

Insiden bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan debit sungai meningkat drastis.

Suparno, yang saat itu sedang mengevakuasi ekskavator Komatsu milik Dinas PUPR Kotabaru ke lokasi lebih aman, kehilangan kendali.

Alat berat itu terperosok ke sungai, menyeret korban yang masih berada di dalam kabin.

Rekan-rekan korban sempat berusaha menarik ekskavator menggunakan alat berat lainnya, namun Suparno tak ditemukan di dalam kabin.

Tim SAR Kotabaru segera dikerahkan usai menerima laporan pada pukul 21.20 WITA.

Operasi pencarian melibatkan Damkar, Polsek dan Koramil Pulau Laut Utara, BPBD, Dinas Perhubungan, BPK Stagen, serta warga setempat.

BACA JUGA :  Jalan Retak dan Aspal Mengelupas, BP3K-RI Desak Kejati Kalsel Bertindak

Hingga Kamis (22/5/2025) sore upaya pencarian masih terkendala derasnya arus sungai dan sulitnya komunikasi di lokasi.

Tim melakukan penyisiran menggunakan perahu karet serta metode pencarian darat.

Warga juga turut membantu dengan menggelar tradisi “begadang nyiru”, sebagai bentuk doa dan usaha agar korban segera ditemukan.

Lukman, rekan kerja korban, mengaku terpukul atas kejadian ini. “Suparno orangnya sangat rajin dan religius. Kami semua berdoa agar dia bisa ditemukan secepatnya,” ungkapnya haru.

Cuaca buruk diperkirakan masih akan berlanjut hingga petang, sehingga tim SAR berencana menambah personel dan peralatan untuk mempercepat proses pencarian.