KBK.NEWS, MARTAPURA – Pansus PT Baramarta DPRD Kabupaten Banjar dapat temuan baru adanya perbedaan laporan keuangan antara PT Baramarta dengan mitra kerjanya, Selasa (7/11/2023).
Hal tersebut terungkap pada rapat Panitia Khusus (Pansus) PT Baramarta dengan tiga perusahaan mitra kerja PT Baramarta yang digelar di ruang rapat di DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua Pansus PT Baramarta DPRD Kabupaten Banjar, Heru Pribadi Jaya membenar digelarnya rapat Pansus dengan 3 perusahaan mitra PT Baramarta. Namun, ia juga menyampaikan, bahwa salah satu perusahan yang menjadi mitra utama PT Baramarta, yakni PT Madhani Talatah Nusantara tidak hadir.
Sedangkan mengenai adanya perbedaan laporan keuangan antara perusahan mitra kerja dengan PT Baramarta, ungkap Heru Pribadi Jaya mengaku kurang mengetahui, sebab ia sempat meninggalkan rapat.
“Tadi setelah membuka rapat saya sempat meninggalkan rapat, jadi belum jelas tentang adanya perbedaan laporan keuangan tersebut. Namun yang jelas PT Madhani Talatah Nusantara akan kita jadwal ulang, karena pada hari ini belum bisa berhadir,” tegas Heru Pribadi Jaya, Selasa (7/11/2023).
Terpisah, anggota Pansus PT Baramarta DPRD Banjar Irwan Bora membenarkan adanya perbedaan laporan keuangan antara PT Baramarta dengan perusahaan mitra kerjanya.
” Tadi saya terlambat hadir untuk rapat Pansus PT Baramarta, namun saya mendapat informasi dari rekan – rekan seperti Pak Saidan Pahmi dan yang lain tentang adanya perbedaan laporan keuangan tersebut. Semua data dan temuan akan terus kita kumpulkan untuk dibawa ke rapat paripurna,” pungkas politisi Partai Gerindra ini.
PT Baramarta adalah perusahan daerah milik Pemkab Banjar yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di wilayah Kabupaten Banjar. PT Baramarta perusahaan berbentuk perseroda dan pemegang izin PKP2B di wilayah Kabupaten Banjar.