KBK.News, MARTAPURA —Setelah pelaksanaan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Martapura, Kalimantan Selatan, arus balik jamaah menuju daerah asal berlangsung dengan kepadatan tinggi. Pihak berwenang telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kelancaran lalu lintas:
Rekayasa Lalu Lintas: Satlantas Polres Tapin menerapkan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan jalur satu arah dari Martapura menuju Tapin. Pengendara dari Tapin menuju Banjarmasin dialihkan melalui Jalan Margasari-Marabahan untuk menghindari kemacetan.
Di Simpang Tiga Haji Duan, Kecamatan Astambul, diberlakukan sistem buka tutup dengan interval sekitar 10 menit untuk mengurai kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Arus lalu lintas di Tapin terpantau padat namun lancar.
Namun, di Kecamatan Binuang, kepadatan mulai meningkat, sehingga petugas terus berjaga di titik-titik rawan kemacetan untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
Meskipun demikian, kepadatan lalu lintas tetap terjadi di beberapa lokasi, seperti Simpang Tiga Haji Duan di Kecamatan Martapura, yang mengalami kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Jamaah diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik.
Penulis*/ Editor: Iyus (Dirangkum berbagai sumber)