Politik menjelang Pilpres 9 Juli 2014 memunculkan istilah baru dalam berpolitik , misalnya Koalisi Odong Odong , Koalisi Kawin Paksa dan lainnya. Namun istilah terbaru adalah Barisan Orang Sakit Hati atau yang saya sebut BOSH.
Politik memang Dinamis se dinamis istilah yang bermunculan dari mulut para politisi dan Pengamat politik. Saya tidak tahu siapa saja yang masuk dalam Barisan Orang Sakit Hati tersebut, apakah politisi atau musisi ? Tetapi saya atau kita hanya bisa menduga duga saja orang yang dimaksud itu seperti Rhoma Irama , Mahfud MD karena kecewa dengan sikap PKB yang memilih pasangan Jokowi – JK dan begitu juga Hary Tanoe yang kecewa dengan sikap Wiranto bersama Hanura .
Kekecewaan mungkin saja terjadi dan apakah itu bisa membuat orang menjadi sakit hati dan berbalik dukungan untuk melawan orang atau kelompok yang telah membuatnya kecewa bisa ya , bisa tidak.
Kalau mau berpikir realistis tentu berpikirnya untuk orang banyak bukan untuk kepentingan pribadi, Kelompok, Suku Ras dan Agama , tetapi Seluruh rakyat Indonesia.
Sebagian politisi dan pengamat politik menyatakan penggembosan terhadap pasangan Jokowi – JK mungkin saja terjadi oleh Barisan Orang Sakit Hati atau Bosh , apalagi orang orang itu memang digunakan oleh lawan politik sebagai salah satu amunisi senjata dalam meraih suara dan dukungan.