Site icon Kantor Berita Kalimantan

Pasar Subuh Tradisional Pasar Rakyat Yang Terabaikan

Pukul satu dinihari para pedagang Pasar Subuh  sudah mulai berdatangan  ke Desa Gudang Tengah , Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan  Selatan untuk mulai menjalankan usaha  .  Mereka ada yang datang dengan perahu yang dikayuh , perahu motor  atau kelotok dan sepeda motor  dari desa-desa yang ada disekitar Kecamatan Sungai Tabuk dan Kecamatan Martapura Barat, maklum lokasi pasar ini tepat disisi Jalan  Martapura Lama  dan dipinggir  bantaran Sungai Martapura.  pada umumnya para pedagang di Pasar Subuh ini  menjual sayuran , ikan dan buah-buahan .

Suasana terang dan remang berpadu jadi satu  di sekitar Pasar Subuh ini, sebab  tidak semua pedagang memiliki lampu penerangan listrik, bahkan ada yang hanya membawa dan menggunakan lampu minyak tanah atau senter sebagai alat penerangan seadanya.“ Saya  berangkat dari rumah sekitar pukul satu dinihari , kemudian pulang sebelum matahari timbul di ufuk timur,” kata Acil Irus salah seorang pedagang  ikan dipasar subuh ini , Minggu ( 09/02/2014).  Menurutnya sebagian pembeli yang datang ke pasar subuh  di desa gudang tengah ini adalah para pedagang juga, sebab mereka membeli sayuran, ikan ataupun buah-buahan untuk mereka jual kembali  dipasar-pasar  yang ada di wilayah Banjarmasin ,Banjarbaru Dan Martapura.                                        Berdasarkan pantauan RRI di Pasar Subuh Desa Gudang Tengah ini , jumlah para pedagang kurang dari seratus orang, namun jumlah pembeli yang datang cukup lumayan , sebab ikut diramaikan oleh warga sekitar yang ingin berbelanja serta warga yang membuka warung kopi  dan warung makan. Namun kondisi pasar subuh ini cukup memperihatinkan, sebab  jika listrik dari PLN padam ,maka suasana menjadi cukup gelap , dan jika hari hujan para pedagang di Pasar Subuh ini terpaksa  berteduh di emper rumah warga atau warung yang ada sekitar tempat tersebut.

Exit mobile version