Daya pikat Pasar Terapung Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk untuk memanjakan para pengunjung semakin memesona. Namun, Pasar terapung Lok Baintan ini kini seakan tergerus dengan Pasar Terapung Banjarmasin di kawasan Siring Piere Tendean Banjarmasin. Kemajuan Pasar Terapung Banjarmasin ini tidak terlepas peran Pemerintah Kota Banjarmasin yang semakin gencar menjual dan mempromosikan pasar ini hingga semakin ramai wisatawan yang datang untuk menikmati dan berbelanja.
Namun, kemajuan Pasar Terapung Banjarmasin juga menuai kritik dan protes oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Banjar, karena para pedagang di Pasar Terapung Banjarmasin dinilai mengambil para pedagang dari Pasar Terapung Lok Baintan Banjarmasin. Hal ini dikhawatirkan akan membuat Pasar Terapung Lok Baintan akan sunyi dari wisatawan dan perlahan akan mati dengan perlahan. Adakah Pemerintah Kabupaten Banjar melalui dinas terkait hal ini menyadarinya ?
Keresahan terkait terganggunya Pasar Terapung Lok Baintan ini juga dirasakan oleh Pambakal (Kepala Desa) Lok Baintan Sapriansyah yang diungkapkan dalam sebuah status di jejaring sosial facebook tertanggal 30 Juni 2018 dan disukai ratusan facebooker dan puluhan komentar yang berisi dukungan kepada Pambakal Lok Baintan.
Berikut dibawah ini kita sampaikan status Pambakal Lok Baintan yang merasa resah dengan kondisi terkini di Pasar Terapung Lok Baintan :
” Sedih sekali rasanya….klo begini terus…Semua Pejabat hanya memikirkan sensasi….tapi tidak memikirkan dampak negatifnya….maka tidak menutup kemungkinan Pasar Terapung Lok Baintan ini akan bernasib seperti Psr Terapung kuin…hanya tinggal namanya…apalah artinya sekelas Pambakal….Tolong Pak Gubernur…Pak Bupati Banjar….dan semua Pihak…kita jaga dan lestarikan pasar terapung lok baintan…Bantu Kami….utk Pemerintah Banjarmasin….klo mau membikin pasar terapung….jangan hancurkan pasar terapung lok baintan”
Sebagian besar komentar mendukung Pambakal Lok Baintan Sapriansyah yang mengupayakan Pasar Terapung Lok Baintan tetap lestari dan para pedagangnya tidak dilarikan ke Pasar Terapung Banjarmasin. Sebab, menurut mereka kalau ini yang terjadi terus menerus, maka tidak mustahil Pasar Terapung Lok Baintan nasibnya akan sama dengan Pasar Terapung Kuin yang kini hanya tinggal nama.
Kondisi seperti hal tersebut tanpa mendapat perhatian pemerintah daerah, maka menurut mereka tidak mustahil Pasar Terapung Lok Baintan hanya menunggu ajal saja sebelum tercatat dalam sejarah pernah ada di Kabupaten Banjar.
Editor :
Penulis :