KBK.News, BANJARMASIN– Pasar Wadai Ramadan 1446 H resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, di kawasan Siring 0 Kilometer Banjarmasin, Sabtu (1/3/2025)
Tahun ini, pasar wadai hadir lebih variatif dengan tidak hanya menjual kuliner khas Banjar, tetapi juga menghadirkan bazar serta penjualan kain sasirangan.
Dengan adanya inovasi ini, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan semakin diuntungkan melalui peningkatan transaksi dan daya tarik pasar yang lebih luas.
Sebanyak 200 stand disediakan bagi para pelaku usaha, terdiri dari berbagai jenis dagangan, mulai dari makanan tradisional khas Banjar, minuman segar berbuka puasa, hingga produk kerajinan lokal seperti kain sasirangan yang menjadi identitas budaya Kalimantan Selatan.
Dengan variasi produk yang lebih beragam, pengunjung kini tidak hanya datang untuk berburu takjil dan hidangan berbuka, tetapi juga untuk menikmati pengalaman berbelanja produk lokal yang berkualitas.
Direktur PD Bangun Banua, Afrizal, menegaskan bahwa konsep yang lebih luas dalam Pasar Wadai tahun ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Dengan adanya 200 stand yang mencakup kuliner, bazar, serta penjualan kain sasirangan, event ini tidak hanya menjadi tempat berburu makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang promosi dan peningkatan omzet bagi UMKM lokal,” ujarnya disela sela meninjau stand kain sasirangan
Menurut Rizal, dengan meningkatnya jumlah stand dan keberagaman produk yang ditawarkan, maka daya beli masyarakat pun turut terdorong. “Pasar yang lebih variatif tentu menarik lebih banyak pengunjung, dan ini sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha kecil.
Selain itu, penjualan kain sasirangan di bazar ini juga menjadi cara efektif untuk terus melestarikan budaya lokal,” tambah mantan wakil rakyat ini .
Selain dari sisi ekonomi, penyelenggaraan Pasar Wadai Ramadan juga memiliki aspek sosial yang kuat. Salah satu inovasi yang dihadirkan tahun ini adalah layanan sahur gratis hingga pukul 02.00 dini hari, yang bertujuan membantu masyarakat sekaligus meningkatkan interaksi sosial di sekitar area pasar.
Dengan konsep yang lebih beragam dan jumlah stand yang lebih banyak, Pasar Wadai Ramadan 1446 H diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi event tahunan yang semakin menarik.
Penulis Editor Iyus