KBK.News, MARTAPURA – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar, H. Muhammad Rofiqi, menyayangkan keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang tidak menggelar Pasar Wadai Ramadan tahun 2025, Senin (3/3/2025).
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banjar secara resmi telah meniadakan Pasar Wadai Ramadhan 2025, namun beberapa waktu kemudian Pemkab Banjar mengumumkan akan menggelar pasar wadai, namun tanpa seremoni dari Pemkab Banjar.

Menurut Anggota DPR RI, H Muhammad Rofiqi, Pasar Wadai di Martapura merupakan bagian dari budaya dan adat istiadat masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya di Martapura, yang sudah berlangsung secara turun-temurun.
“Saya turut prihatin karena Pasar Wadai ini adalah bagian dari budaya masyarakat kita, terutama di Martapura. Setiap tahun selalu ada, tetapi tahun ini ditiadakan. Mungkin ada pertimbangan lain dari pemerintah daerah, tetapi kita bisa melihat bagaimana Banjarbaru sukses mengembangkan Pasar Wadai mereka yang semakin dinamis,” ujarnya.
Rofiqi menekankan bahwa Pasar Wadai tidak hanya memiliki dampak ekonomi, tetapi juga nilai budaya yang harus dijaga, terutama menjelang Idul Fitri. Ia juga menyoroti bagaimana sektor UMKM di Banjar perlu lebih berkembang, seperti yang dilakukan oleh Pemkot Banjarbaru.
“Kabupaten Banjar dikenal sebagai Serambi Mekah, seharusnya Pasar Wadai menjadi identitas budaya yang kuat, apalagi di bulan Ramadan. Dulu, saat saya kecil, Pasar Wadai sangat ramai. Namun, saat saya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar selama lima tahun, kondisinya semakin sepi, bahkan pembeli kebanyakan dari kalangan ASN atau SKPD,” jelasnya.
Ia pun berharap ke depan pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan aspek budaya dalam penyelenggaraan Pasar Wadai, bukan hanya sekadar mempertimbangkan faktor ekonomi.
“Seharusnya Pasar Wadai ini tidak hanya dilihat dari segi ekonomi, tetapi juga dari sisi budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Banjar,” pungkas tokoh Masyarakat Kabupaten Banjar ini.