Site icon Kantor Berita Kalimantan

Pasien Covid-19 Di Banjarmasin Lari Dari Rumah Sakit Meninggal Di Hotel

Identitas mayat di kamar 103 Hotel Sienna, Banjarmasin terungkap, ia diduga pasien Covid-19 yang melarikan diri dari Rumah Sakit Ciputra, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Jumat (16/4/2021).

Seorang kakek atas nama Iman Hendrianto (61) ditemukan meninggal dunia di Hotel Sienna Inn Banjarmasin. Warga Jakarta Barat ini diketahui meninggal dunia oleh petugas hotel setelah pada waktu check out tidak keluar dari kamar Nomor 103 tempat ia menginap.

Kakek ini masuk ke Hotel Sienna masuk ke Hotel Sienna Inn pada Selasa (13/4/2021).

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi, membenarkan hal ini, pada Jumat (16/4/2021)sore.
Ternyata  Iman Hendrianto (61), seorang pasien yang diduga terpapar Covid-19 dan telah  kabur dari rumah sakit.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi kepada media mengatakan, petugas hotel menemukan Iman Hendrianto sudah tidak bernyawa di kamarnya. Saat itu posisi korban telentang diatas kasur.

“Petugas hotel kemudian menghubungi polisi, dan langsung Kanit Reskrim Banjarmasin Tengah, Ipda IGN Utama Putra, memeriksa ke TKP,” jelasnya, Jumat (16/4/2021).

Menurut Irwan, korban sebelumnya  pada Hari Senin (12/4/2021) sempat dievakuasi dari Guest House Oyo Banjarmasin, karena  sesak nafas.

“Pada hari itu korban dievakuasi ke RS Ciputra. Tetapi melarikan diri,” tegas Kapolsek Banjarmasin Tengah Irwan Kurniadi.

Sebelumnya, Manajemen Hotel Sienna Inn, Yuli mengatakan, Iman Hendrianto  menginap sendiri. Dia datang ke hotel pada tanggal 13 April, dan tak menduga kalau korban sakit.

“Ketika check-in orangnya terlihat sehat,” ujarnya.

Selanjutnya, jenazah Iman Hendrianto kemudian dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin. Kemudian pihak hotel langsung melakukan sterilisasi di kamar 103 dengan disinfektan.

“Ini sudah menjadi protokol hotel kami,” pungkas Manajer Hotel Sienna Inn, Yuli.

Exit mobile version