Site icon Kantor Berita Kalimantan

Paslon Baru dan Poros Baru Pilgub Kalsel 2020 Masih Terbuka

Peluang terbentuknya pasangan baru dan poros baru di Pilgub Kalsel 2020 masih terbuka lebar sebelum KPU Kalsel menutup pintu pendaftaran, Minggu (23/8/2020).

Politisi Senior PPP, Syaifullah Tamliha menyampaikan hasil pengamatannya terkait bursa Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Kalsel di Pilgub 2020. Menurutnya, peluang terbentuknya Paslon baru dan poros barubmasih terbuka lebar sebelum pintu pendaftaran ditutup oleh KPU Kalsel.

“Kalau kita amati dengan seksama, peta politik jelang Pilgub Kalsel 2020 ini, maka bukan sesuatu yang mustahil akan ada kejutan baru dengan munculnya poros ketiga,” jelasnya (23/8/2020).

Menurut Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meskipun PPP telah memberikan rekomendasi ke Pasangan H Denny – Difriadi, tetapi bisa saja hal itu berubah dan memunculkan poros ketiga. Apalagi, kata Syaifullah Tamliha, PDIP yang memiliki 8 kursi di DPRD Kalsel belum menentukan sikap dukungannya.

“Untuk bisa maju di Pilgub Kalsel minimal dapat 11 dukungan kursi parpol di DPRD Kalsel. Nah, kalau PDIP 11 kursi dan PPP 3 kursi, maka cukup untung mengusung satu paslon baru dan poros baru,” tegas Anggota DPR dan MPR RI ini.

Menurut Syaifullah Tamliha, dalam politik jelang Pilgub Kalsel 2020 semua bisa saja terjadi, apalagi pembukaan pendaftaran masih belum dibuka.

“Kalau pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel belum ditutup, semua bisa saja terjadi termasuk persoalan koalisi parpol pengusung,” pungkas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Exit mobile version