KBK.News, ROMA–Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, menjabat sejak 2013 dan dikenal sebagai Paus pertama dari Amerika Latin serta anggota Serikat Yesus pertama yang memimpin Gereja Katolik.
Kepemimpinannya selama 12 tahun ditandai dengan pendekatan yang rendah hati, reformasi Vatikan, dan advokasi terhadap kaum miskin serta isu-isu sosial global.
Sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat muncul di balkon Basilika Santo Petrus untuk memberikan berkat “Urbi et Orbi” kepada umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada Hari Raya Paskah.
Meskipun dalam kondisi kesehatan yang menurun akibat pneumonia ganda dan masalah paru-paru kronis, beliau tetap menyapa umat dengan senyuman hangat.
Berita wafatnya Paus Fransiskus memicu gelombang duka dan penghormatan dari para pemimpin dunia.
Paus Fransiskus disebut sebagai sosok yang menginspirasi dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan sosial. Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Irlandia Micheál Martin juga memuji dedikasi Paus dalam memperjuangkan hak-hak kaum marginal dan dialog antaragama.
Sebagai bentuk penghormatan, beberapa pertandingan sepak bola Serie A di Italia ditunda, termasuk laga antara Torino vs Udinese dan Parma vs Juventus.
Klub-klub seperti AS Roma dan Lazio FC menyampaikan belasungkawa, mengenang Paus sebagai sosok yang mencintai olahraga dan melihatnya sebagai sarana pemersatu umat.
Dengan wafatnya Paus Fransiskus, Vatikan akan memulai proses konklaf untuk memilih Paus baru.
Sementara itu, umat Katolik di seluruh dunia mengenang warisan beliau yang penuh kasih, keberanian dalam mereformasi Gereja, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.