Kantor Berita Kalimantan

Pedagang Sudimampir Tolak Pemko Banjarmasin Buka Lapak PKL Di Depan Toko Mereka

KBK.NEWS BANJARMASIN – Paguyuban Pedagang Pasar Sudimampir menolak tegas rencana Pemko Banjarmasin membuka lapak IKM atau PKL di lahan parkir karena menggangu usaha mereka, Kamis (22/8/2024).

Meski mendukung Acara Baiman Street Food Festival yang di adakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin yang melibatkan UMKM/IKM dari tanggal 1 September sampai dengan 30 September 2024. Namun, para pedagang di Pasar Sudimampir yabg tergabung di Paguyuban Pedagang Pasar Sudimampir menolak tegas acara tersebut ditempatkan di lahan Parkir Pasar Sudimampir di depan toko – toko mereka.

Lokasi Parkir Pasar Sudimampir Banjarmasin yang akan dijadikan lapak PKL atau IKM

Para pedagang Paguyuban Pasar Sudimampir menyampaikan alasan mengapa mereka melakukan penolakan sebagai berikut :

Menganggu aktivitas usaha kami, aktivitas bongkar muat barang. mengganggu pelanggan atau pembeli kami mengganggu perputaran distribusi barang-barang dari pasar Sudimampir, sehingga berpotensi mematikan usaha mereka. Selain itu juga dengan menempatkan PKL di depan toko mereka, maka rawan terjadinya konflik dan suasana dapat menjadi kumuh.

Surat penolakan Paguyuban Pedagang Pasar Sudimampir dikirimkan kepada Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Terkait dengan penolakan tersebut Pemko Banjarmasin melalui Kepala Dinas Perdagangan Ichrom Muftezar menggelar pertemuan dengan para pedagang, namun tetap terjadi penolakan, Kamis (22/8/2024) pagi.

Ketua Paguyuban Pasar Sudimampir, Sotopo seusai pertemuan dengan Pemko Banjarmasin kembali menegaskan tentang penolakan mereka terhadap rencana ditempatkan PKL di lahan parkir atau di depan toko para pedagang Pasar Sudimampir. Ia menilai akan menimbulkan banyak masalah yang merugikan pihaknya selaku pedagang yang sudah ada sejak tahun 1940 an di kawasan Sudimampir Banjarmasin ini.

“Mereka mengatakan gampang, tetapi kami meyakini pasti akan terjadi masalah di lapangan, sepeti kemacetan segala macam, kaya pelanggan misalnya macet begini lalu dia membatalkan dan tidak jadi ke belanja ke toko kami sini,” tegas Sotopo.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Ichrom Muftezar menyampaikan, bahwa  pihaknya tidak menutup area di Lahan Parkir Pasar Sudimampir, namun akan membuat alur lalu lintas di kawasan tersebut menjadi lebih ramai.

Menurut Muftezar, dengan kegiatan tersebut ada beberapa keuntungan dengan adanya event itu. Keuntungan itu diantaranya area tersebut tidak mati, selanjutnya aktivitas pasar diharapkan bisa ramai kembali sampai malam hari.

“Kami berharap agar pasar Sudimampir itu bisa beroperasi sampai malam, tapi kami batasi dulu waktunya satu bulan dalam rangka hari jadi kota Banjarmasin. Kami juga berharap para pedagang Pasar Sudimampir bisa bersinergi, berbagi tempat dan berbagi waktu dengan IKM yang nantinya akan mengisi kegiatan event tersebut,” ujar Kadis Perdagangan Pemko Banjarmasin ini.

Exit mobile version