KBK.News, BANJARMASIN — Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Banjarmasin, yang diketuai Suriansyah, memotori langkah strategis untuk menyatukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Banjarmasin dalam sebuah asosiasi berbadan hukum.
Silaturahmi yang digelar di satu rumah makan di Jalan Gatot Subroto, Jumat (7/2/2025), menghasilkan kesepakatan untuk menggelar diskusi publik pada 28 Februari 2025 mendatang.
Acara ini direncanakan menghadirkan Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, dan Wali Kota Banjarmasin sebagai narasumber.”Tujuan utama kami adalah menghilangkan stigma liar terhadap LSM dan Ormas dengan membentuk wadah resmi yang berbadan hukum,” ujar Suriansyah.
Didampingi Ketua Gepak Kalsel Anang Misran Hidayat dan advokat Mahyudin SH, Suriansyah menegaskan bahwa asosiasi ini nantinya akan memperkuat posisi LSM dan Ormas dalam berbagai kegiatan sosial dan hukum.
Sugianoor, Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kalsel yang juga hadir hari , turut menyambut positif inisiatif ini. “Asosiasi ini dapat menjadi jembatan untuk mengorganisir dan menyatukan berbagai LSM dan Ormas agar dapat berkontribusi secara lebih terarah,” tambahnya.
Anang Misran Hidayat mengajak semua Ormas, OKP, dan mahasiswa untuk turut bergabung. “Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin bersinergi dalam wadah ini,” ujar pria yang akrab disapa Anang Bidik ini .
Dengan Pekat-IB sebagai motor penggerak, diharapkan gabungan LSM dan Ormas di Banjarmasin dapat memberikan kontribusi positif yang lebih maksimal serta mendukung pembangunan daerah secara terorganisir dan profesional.
Penulis /Editor: Iyus