Martapura – DPRD Banjar soroti pelayanan RSUD Ratu Zalecha Martapura menyusul viralnya video keluhan keluarga pasien di masyarakat, Jumat (12/11/2021).
Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menyatakan, ia prihatin setelah melihat dan mendengar keluhan keluarga pasien melalui video yang beredar tentang pelayanan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Menurutnya, secara umum pelayanan sudah cukup baik, namun tidak dapat dipungkiri tidak sedikit juga yang harus diperbaiki dan dibenahi.
“Perlu diingat, DPRD Banjar dalam hal anggaran selalu memprioritaskan bidang kesehatan, selain pendidikan. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk di rumah sakit milik Pemkab Banjar ini,” jelasnya, Jumat (12/11/2021).
Pelayanan kesehatan beserta kelengkapan alat kesehatan yang baik di RSUD Ratu Zalecha Martapura, kata Rofiqi, adalah pintu gerbang untuk melihat pelayanan Pemkab Banjar terhadap masyarakat. Hal ini bukan hanya jadi tanggung jawab pihak eksekutif, tetapi pihaknya di legislatif.
“Ayo kita benahi sama-sama dan ditingkatkan pelayanan di RSUD Ratu Zalecha Martapura agar ke depan jauh lebih baik dari rumah sakit swasta, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Banjar,” ucap politisi muda Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, keprihatinan juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Sarwani. Untuk itu, pihaknya nanti akan memanggil pihak manajemen RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk diminta keterangannya. Hal ini akan kami lakukan dalam rapat dengar pendapat (RDP).
“Pertama, kami juga mengucapkan terima kasih atas segala usaha jajaran RSUD Ratu Zalecha Martapura dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan mengenai ada keluhan masyarakat seperti didalam video yang beredar, kami akan memanggil pihak rumah sakit untuk dicari solusi agar menjadi lebih baik kedepannya,” ungkapnya, Kamis (11/11/2021).
Komisi IV saat RDP dengan Manajemen RSUD Ratu Zalecha Martapura nanti, kata Sarwani, pihaknya akan menanyakan tentang protap pelayanan terhadap pasien. Salah satunya adalah pelayanan setelah selesai berobat dan pasien akan pulang.
“Misalnya, apakah setelah selesai berobat dan membayar serta akan pulang tidak ada pelayanan lagi di ruangan. Sebab, saya sendiri pernah mengalami saat keluarga saya mau pulang, maka tidak dilayani lagi dan saya yang membopong keluarga dari ruangan untuk keluar menuju mobil jemputan,” ungkap politisi Partai Nasdem Kabupaten Banjar ini.
Viralnya video keluhan keluarga pasien ini telah dikonfirmasi pembuat video dan juga telah diklarifikasi pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura. Kedua belah pihak merasa benar dan masing-masing memberikan sejumlah alasannya.