Pemakaman Ozzy Osbourne Disulap jadi Perayaan, Ribuan Orang Padati Birmingham
KBK.News, BIRMINGHAM — Sesuai dengan permintaan mendiang Ozzy Osbourne, prosesi pemakamannya diinginkan terlihat sebagai sebuah perayaan.
Ribuan orang memadati jalanan Birmingham, Inggris, Rabu (30/7/2025), untuk memberikan salam perpisahan terakhir kepada sang legenda rock dunia.
Dilansir haionline, Ozzy Osbourne, yang dikenal sebagai “Prince of Darkness”, meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di usia 76 tahun.
Prosesi pemakamannya berlangsung melewati kota tempat ia dilahirkan dan dibesarkan, lalu berhenti di tempat ikonik bernama Black Sabbath Bridge, lokasi yang penuh bunga dan kenangan dari para penggemar.
Wali Kota Birmingham, Zafar Iqbal, menyebut bahwa ini merupakan momen penting bagi kota tersebut.
“Ozzy itu bukan cuma legenda musik. Dia anak Birmingham,” katanya.
Tak lama sebelum meninggal dunia, Ozzy masih sempat tampil di konser “Back to the Beginning” di Villa Park dan bahkan menerima penghargaan “Freedom of the City” dari pemerintah kota.
Tak heran jika kota ini merasa perlu memberikan penghormatan terakhir yang pantas.
Meskipun publik bisa mengikuti prosesi terbuka, pemakaman resmi tetap digelar secara tertutup untuk keluarga saja. Sharon (72), Aimee (41), Jack (39), dan Kelly (40) disebut bersyukur karena masih sempat menghabiskan waktu bersama Ozzy menjelang kepergiannya.
Ozzy dikenal luas sebagai frontman Black Sabbath dan memiliki karier solo panjang yang berpengaruh.
Pada tahun 2022, ia mengumumkan bahwa dirinya mengidap Parkinson dan mengalami banyak masalah kesehatan setelahnya.
Kini, ucapan duka dan penghormatan terus mengalir dari para penggemar dan musisi dunia.
Namun, sebagaimana pesan terakhirnya, Ozzy tak ingin semua orang bersedih.
“Gue pengin ini jadi waktu buat bilang ‘terima kasih’,” ucapnya.
Selamat jalan, Ozzy. Terima kasih untuk musiknya.