Kantor Berita Kalimantan

Pemalak Tusuk Buruh Pengangkut Bawang Pakai Keris

Seorang buruh pengangkut bawang di Pasar Sudimampir ditusuk pemalak dengan sebilah keris beberapa kali di Pasar Sudimampir , Sabtu (10/7/2021).

Pelaku Muhammad alias Amat Kacong (19) tega menusuk Andi Permana (30), seorang buruh pengangkut bawang di Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Jumat (9/7/2021).

Tersangka Pelaku Penusukan, Amat Kacong

Korban adalah warga Jalan Beruntung Jaya, kompleks Hidayatullah, RT 29 Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan. Sedangkan pelaku, Amat Kacong adalah warga di Jalan Sudimampir II RT 09, RW 02 kelurahan Kertak Baru Ilir Banjarmasin Tengah.

Peristiwa pemalakan dan penusukan, terjadi pada Jum’at (9/7/2021) malam di Jalan Pasar baru Kelurahan Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo melalui Kanit reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama mengungkapkan kronlogi kejadian tersebut.

Menurutnya, hal itu diawali ketika Andi yang sedang mengangkut bawang dipanggil pelaku. Kemudian korban mendekat dan pelaku kemudian menariknya ke tempat terjadinya penusukan.

“Pelaku ini rupanya memang membawa keris yang dia selipkan di pinggang dan langsung menusukkan keris itu ke arah korban berkali-kali. Akibatnya korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya seperti di paha kanan dan siku tangan kiri,” jelas Kanit Reskrim.

Mengetahui peristiwa ini, tambah Kanit, warga berdatangan dan melarikan Korban ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Iptu I Gusti Ngurah Utama, tak berselang lama, sekitar pukul 21.10 Wita, Amat Kacong berhasil diamankan anggota Polsek Banjarmasin Tengah. Dari pelaku turun diamankan barang bukti sebilah keris.

“Pelaku kami amankan tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kanit Reskrim.

Diduga motif penusukan lantaran ia tidak terima karena korban tidak mau memberi uang untuk membeli minuman keras.

“Saat kejadian, pelaku ini dalam kondisi mabuk. Atas perbuatannya, Amat Kacong disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” pungkas Iptu I Gusti Ngurah Utama.

 

Exit mobile version