MARTAPURA -Pembangunan destinasi wisata dengan konsep pertanian dan alam atau Agrowisata di Desa Awang Bangkal Barat sudah berjalan 50 persen.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di desanya, Pemerintah Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan membangun agrowisata dengan luas lahan 4 hektare.
Pembangunan agrowisata tersebut, prosesnya sudah mencapai 50 persen dan diperkirakan akan rampung pada bulan Juni 2023 yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pajrul Ripani, selaku Kepala Desa (Pembakal) Awang Bangkal Barat. Dirinya mengaku pembangunan tersebut dimulai sejak pertengahan Tahun 2022 silam.
” Pembangunan sudah mencapai 50 persen, saat ini,kami dalam tahap pembangunan gajebo-gajebo untuk tampat santai para pengunjung, Jika sudah selesai, nanti akan langsung dibuka dan diresmikan,” ujarnya, Rabu (23/2/2023) malam.
Pajrul menyebutkan, gajebo yang disedikan untuk bersantai menikmati pemandangan sekitar dengan konsep alam ini,ada sebanyak 20 unit berukuran 3×3 meter dan 2 unit gajebo ukuran 3×12 meter.
” Rencana akan dibangun lagi gajebo tambahan yang difungsikan sebagai tempat rapat dengan ukuran sekitar 15×20 meter dengan kapasitas 100 orang,” sebutnya.
Agar lebih menarik perhatian, tambah Pajrul, pihaknya juga akan menyediakan wahana lesehan terapung dan kolam pemancingan, karna bagi Pajrul semakin ramai pengunjung, maka akan dapat meningkatkan PADes desanya.
” Untuk pekerja atau karyawan mulai dari juru masak hingga penjaga keamanan di tempat tersebut, kita akan memberdayakan perempuan dari PKK, sedangkan untuk pramusaji dari karang taruna. Diperkirakan ada sekitar 100 pekerja nantinya” pungkasnya.