KBK.News, MARTAPURA – Pembangunan rekonstruksi saluran drainase di ruas Jalan Rahayu, Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, terus berlanjut.
Usai rampung dikerjakan di sisi kanan jalan sepanjang 750 meter. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar kembali melanjutkan pengerjaan drainase di sisi kirinya.
Kepala Dinas PUPRP Banjar Anna Rosida Santi, melalui Kabid Bina Marga Jimmy mengatakan, terhitung sejak 22 September 2024 pembangunan saluran drainase menggunakan beton precast box culvert sudah mencapai progres 42,02 persen.
“Saat ini kami sedang melakukan penggalian saluran di bagian kiri jalan, tepatnya menuju ke Jalan Ahmad Yani, sekaligus pemasangan precast box culvert,” kata Jimmy, Kamis (3/10/2024) dilansir dari Martapuraklik.
Ia menjelaskan, aliran debit air telah diatur melalui rekayasa elevasi, dengan titik rendah pembuangan air terletak di Jalan Pinus Rahayu RT 19, di samping Musala. Penanganan di wilayah tersebut dilakukan sepanjang 400 meter di masing-masing sisi jalan.
“Rekayasa ini diperlukan agar Jalan Rahayu tidak kewalahan menampung debit air, terutama saat musim hujan,” jelasnya.
Dilain sisi, proyek ini sempat terkendala oleh kebocoran saluran pipa PTAM saat proses penggalian drainase.
“Sebelumnya, kami sudah mengundang PTAM Intan Banjar saat rapat pra konstruksi, namun informasi terkait kedalaman pipa tidak begitu detail. Saat penggalian sedalam satu meter, pipa PTAM terkena alat kami. Tapi sudah dilakukan penambalan oleh pihak PTAM,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya kini menggunakan metode melukai ruas jalan agar dapat mengetahui kedalaman pipa dengan lebih pasti.
Meskipun hal ini berpengaruh terhadap durasi pengerjaan, Jimmy tetap optimis proyek dengan nilai kontrak Rp.5,3 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Banjar ini, akan selesai sesuai target pada 29 Oktober 2024.
“Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan perpanjangan waktu jika diperlukan,” tutupnya.