MARTAPURA – Pembangunan jembatan dengan nilai proyek sekitar Rp 3,1 Miliar di Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar diduga mangkrak dan terbengkalai, Minggu (22/5/2022).
Warga Desa Handil Baru, Kecamatan Aluh Aluh mengeluhkan jembatan yang rusak dan pembangunan jembatan penggantinya mangkrak dan terbengkalai. Padahal jembatan ini merupakan akses penyeberangan utama masyarakat, dan wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin.
Riduan, warga Desa Handil Baru kepada media mengatakan, kondisi jembatan rusak dan terancam ambruk, karena itu tidak bisa dilewati kendaraan roda 2. Menurutnya warga desa terpaksa menambal sendiri bagian jembatan kayu yang berlobang agar tidak ada orang yang tercebur dan terporok.
“Sebagian tiang jembatan kayu ini terpaksa ditopang batang pohon pinang agar tidak ambruk,” jelas Riduan, Sabtu (21/4/2022).
VIDEO DUGAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DI ALUH ALUH MANGKRAK DIBAWAH INI 👇
Pembangunan jembatan baru untuk menggantikan jembatan yang rusak ini, ungkap Riduan, tidak kunjung rampung. Padahal setahunya dikerjakan di Tahun 2021 lalu.
“Itu yang dibangun hanya pondasi awal dan kami tidak tahu mengapa ini terbengkalai serta tidak dilanjutkan. Padahal warga awalnya sangat gembira melihat dimulai pengerjaan, tapi sekarang jadi tanda tanya dan mengecewakan,” ujarnya.
Sementara dari sejumlah sumber didapat informasi, bahwa pembangunan jembatan di Desa Handil Baru tersebut menggunakan anggaran Tahun 2021. Sedangkan nilai anggarannya mencapai Rp 3,1 Miliar.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari dinas terkait atas dugaan mangkraknya proyek pembangunan jembatan di Desa Handil Baru, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar tersebut.