Site icon Kantor Berita Kalimantan

Pembangunan Tebing Disisi Ponpes Darussalam Martapura Dimulai

MARTAPURA –  Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor letakkan batu pertama pembangunan untuk penguatan tebing Sungai Martapura yang tepat disisi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura, Minggu (12/6/2022).

Peletakan batu dilakukan dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan diikuti  sejumlah tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman, KH Khatim Salman, KH Hasanuddin, Guru Muaz, KH Fadlan Asy’ary, KM M Husin, KH Fauzan Shaleh, Guru Oton, dan segenap pimpinan  Ponpes Darussalam dan Jajaran Kepala SKPD.

Sahbirin Noor mengatakan terlaksananya perkuatan tebing kawasan Ponpes Darussalam ini dianggarkan melalui uang rakyat.

“Kita hanya jadi perantara, prinsipnya ini dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,” jelasnya, Minggu (12/6/2022).

Dikesempatan yang sama, KH Hasanuddin Badruddin, Pengasuh Ponpes Darussalam memberikan  apresiasinya terhadap H Sahbirin Noor. Sebab, telah menyediakan dianggaran perkuatan Tebing Sungai Martapura yang tepat berada di sisi Ponpes Darussalam.

“Tanpa bantuan beliau, perkuatan tebing Ponpes Darussalam ini tidak terlaksana karena anggarannya sangat besar,” ucap Hasanuddin.

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan mengatakan, perkuatan tebing di pinggir Sungai Martapura kawasan Ponpes Darussalam dianggarkan melalui APBD Kalsel 2022. Dinas PUPR Kalsel sebagai pelaksana kegiatan telah menyiapkan  anggaran sekitar Rp21,9 miliar.

“Total pembuatan perkuatan tebing sepanjang 171,25 × 6 meter dengan masa pekerjaan 227 hari kalender dengan masa pengerjaan sampai 31 Desember 2022,” jelas mantan Kadis PUPRP Kabupaten Banjar ini.

Menurut Solhan, pekerjaan siring tersebut meliputi pemasangan tiang pancang beton di sepanjang kawasan tersebut. Saat ini sudah mulai dilaksanakan pembongkaran bangunan Ponpes dan dapur rumah yang terdampak. Untuk pelaksana pekerjaan CV Nangroe Investama dan konsultan supervisi CV Andalusia.

“Untuk pemasangan tiang pancang beton, pihak kontraktor menggunakan media tongkang agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” pungkas Ahmad Solhan.

Exit mobile version