Jembatan Alalak lama siap dibuka dan kini sedang dilakukan simulasi arus lalulintas agar lancar saat diberlakukan, Rabu (14/4/2021).
Jelang dibukanya Jembatan lama Alalak 1 bertujuan mengurai kemacetan di kawasan jalan Hasan Basry, Handil Bakti, dan Gubernur Syarkawi atau Jalan Trans Kalimantan pada 15 April 2021 mendatang. Simulasi arus lalulintas ini dilakukan Satlantas Polresta Banjarmasin dan juga sekaligus menguji kekuatan jembatan.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya, mengatakan, simulasi jembatan dilakukan dengan maksimal berat kendaraan di bawah 6 ton.
“Dari hasil rapat para sopir dan warga sekitar Alalak ujung, hasilnya kita akan lakukan persiapan pengujian dan akan di tes dengan kendaraan berbobot cukup berat,” jelasnya.
Menurut Gustaf, jika sudah ada hasil dari simulasi diharapkan jembatan bisa dilalui angkutan barang, sehingga masyarakat tidak lagi merasakan kemacetan.
“Kita harap secepat mungkin bisa dibuka, karena masyarakat dan angkutan barang dan penumpang, karena mereka keberatan ditutupnya akses tersebut,”Ujar Gustaf.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin ini juga mengharapkan agar para sopir angkutan barang mematuhi batas tonase yang diperbolehkan. Kalau melanggar atau angkutan melebihi ketentuan, maka akan ditindak.
“Kami berharap mereka sendiri yang sadar berapa kapasitas mereka, karena jika sampai rusak masyarakat juga yang susah, sebab jembatan itu adalah salah satu akses utama masyarakat,” tegas Gustaf Adolf Mamuaya.
Sebelumnya, Kemacetan tiap hari terjadi di kawasan Jalan Hasan Basri Banjarmasin hingga Handil Bakti terlebih saat sore hari. Terkait ini, Balai Jalan Pelaksana Jalan Nasional XI Banjarmasin, dan akan membuka Jembatan Alalak 1 untuk mengurai kemacetan yang menjadi pemandangan setiap hari. Sehingga arus lalu lintas akan normal dan tak lagi macet seperti saat ini.