Pemkab Banjar masih pelajari dan persiapkan pembukaan untuk umum ziarah ke makam para wali dan ulama seperti makam Datu Kalampayan serta makam Abah Guru Sekumpul, Kamis (7/10/2021).
Melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar dan bertahan di PPKM Level II memunculkan wacana pembukaan wisata religi ke makam para wali dan ulama untuk umum. Hal ini telah dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Banjar dengan Satgas Covid-19, Senin (4/10/2021).
Terkait wacana diperbolehkannya wisata religi ziarah ke makam para wali dan ulama ini, Sekda Banjar Mokhamad Hilman mengatakan, pihaknya sangat setuju. Namun, tentunya harus mengikuti pedoman atau petunjuk dari pemerintah pusat.
“Walau sudah melandai kasus Covid-19, tetapi masih tetap PPKM Level II. Karena itu harus dipelajari dulu kegiatan apa saja yang boleh dilaksanakan pada PPKM Level II, nah saya belum lihat dan pelajari lagi detilnya bagaimana,” tegas Sekda Banjar ini, Kamis (7/10/2021).
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diaudin seusai RDP mengatakan, pembukaan lokasi ziarah ke makam Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari) dan ke makam Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Bin Abdul Gani) bisa saja dilakukan. Namun, hal tersebut tergantung pada ahli waris atau pengelolanya, apalagi sepengetahuannya selama ini, untuk pengajian di Sekumpul sangat ketat penerapan Prokes Covid-19.