KBK.News, MARTAPURA – Pemerintah Desa Tampang Awang, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar memastikan telah melakukan pendampingan terhadap Hilmi (6), bocah penderita bibir sumbing dan tanpa daun telinga yang kini dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Pembakal Tampang Awang, H Idris, mengatakan pihak desa sejak awal sudah berupaya membantu dan mendampingi Hilmi dalam proses pengobatan. Bahkan sebelumnya, Hilmi pernah dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan.

“Hilmi ini sudah pernah dibawa ke rumah sakit. Waktu itu terkendala berat badan yang kurang, jadi belum bisa ditangani lebih lanjut. Kalau ke posyandu, kadang juga tidak datang kalau tidak dijemput. Tapi pendampingan dari desa terus dilakukan,” ujar Idris, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, Pemdes Tampang Awang juga sudah berkoordinasi dengan bidan desa untuk mengantar Hilmi menjalani rujukan ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Hari ini kami mendampingi langsung Hilmi ke RS Ulin bersama bidan. Sebelumnya juga sempat dibawa ke RS Ratu Zalecha Martapura dan RS Pelita Insani,” ungkapnya.

Idris mengakui, keterbatasan biaya membuat keluarga Hilmi sempat ragu membawa anaknya berobat. Meski demikian, Pemdes rutin memberikan bantuan susu untuk Hilmi.

BACA JUGA :  Tanggapi Walk Out-nya Kadinsos Saat RDP, Bupati Banjar : Orang Tidak Salah Ngapain Ditindak Tegas!

“Keluarganya juga agak malu-malu karena faktor biaya. Setahu kami kemarin keluarga Hilmi memiliki BPJS, hanya saja statusnya tidak aktif (Sekarang sudah diaktifkan),” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Wahyu Akbar, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa dan pihak terkait yang bergerak cepat membantu Hilmi.

“Alhamdulillah, saya mendapat kabar baik bahwa Hilmi akan segera mendapat perawatan di RSUD Ulin. Tadi saya juga sudah menghubungi pihak desa, dan mereka memastikan akan terus mendampingi Hilmi,” ujarnya.

Wahyu berharap, kasus yang dialami Hilmi menjadi perhatian bersama agar penanganan terhadap warga kurang mampu bisa lebih cepat dan tepat.

“Saya berterima kasih kepada desa dan instansi terkait yang membantu pengaktifan BPJS serta penanganan lebih lanjut. Ke depan, saya akan terus mengawal agar anak ini benar-benar mendapatkan perawatan yang layak,” tegas politisi Partai Demokrat ini.