Pembelajaran melalui diklat seperti ini mempunyai urgensi strategis dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karier kita di masa depan. Namun yang perlu disadari, bahwa substansi dalam pendidikan ini menuntut kesadaran kita untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan sumberdaya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelaksanaan otonomi daerah, dan sekaligus guna meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat kita.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Dr. Hary Supriadi, SH. MH pada acara Pembukaan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II Angkatan I di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun 2013 di Gedung Sultan Sulaiman Jalan Menteri Empat Martapura.
Ia mengatakan, Komitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah merupakan suatu keharusan, dan benar-benar harus didukung oleh setiap komponen yang terlibat di dalamnya salah satu yang perlu mendapat perhatian kita adalah bagaimana mewujudkan sistem mekanisme kerja yang benar-benar efektif dan efesien, baik dalam aspek administrasi pemerintahan, maupun pelayanan kepada masyarakat.
Apa yang saya katakan di atas, merupakan tuntutan paradigma pembangunan kita sekarang ini, yang nuansanya semata-mata disemangati oleh tuntutan otonomi daerah dan good governance yang harus didorong melalui proses reposisi peran, reorientasi arah dan kebijakan menuju pada pola pembangunan yang lebih berbasis prakarsa masyarakat.
Hary menjelaskan, Pada aspek ini, dikehendaki agar aparatur pemerintah untuk lebih menghargai hak partisipatif masyarakat, lebih transparan dan responsif terhadap aspirasi masyarakat, Lebih akuntabel dan lain sebagainya. Oleh karenanya perkembangan ini tentunya harus diimbangi dengan peran pegawai di bidang birokrasi pelayanan publik terutama dalam rangka mendukung sistem manajemen yang profesional, sehingga upaya pelayanan kepada masyarakat di berbagai sektor kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Lebih jauh ia berharap, dengan diklat yang diselenggarakan ini hendaknya dapat merubah perilaku aparatur menjadi lebih baik dan dapat mendorong kita untuk mengaplikasikan berbagai pengetahuan yang kita peroleh, sehingga pelaksanaan tugas kita sehari-hari nantinya akan dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama. Karena itulah ke depan, setelah kegiatan ini berakhir, hendaknya peserta dapat menggali dan mengembangkannya di unit kerja masing-masing.
Sementara itu panitia kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun 2013 Tarmuji melaporkan, penyelenggara Diklat prajabatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Adapun prajabatan golongan I dan II yang berasal dari kategori I diselenggarakan dari tanggal 13 Mei sampai dengan 3 Juni 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 39 orang , yang terdiri dari golongan I sebanyak 11 orang dan golongan II sebanyak 28 orang, kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung BKD Jalan Menteri Empat Martapura./humas banjar