Jumlah Pemilih Perempuan Di Kota Banjarmasin Lebih Besar Dibading Laki-Laki dan Jika Bersatu Mendukung Paslon Perempuan, Maka Hj Ananda Akan Menangkan Pilwali Kota Banjarmasin 2020, Senin (21/9/2020).
Pilwali Kota Banjarmasin Tahun 2020 Diperkirakan sejumlah pengamat politik lebih seru dibanding Pilwali Kota Banjarmasin sebelumnya. Apalagi dari 4 Paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin ada sosok perempuan muda yang kualitasnya tidak diragukan lagi didalam dunia politik di Kota Banjarmasin
Suka atau tidak suka, faktanya kehadiran Paslon Walikota Banjarmasin ini sangat memberi warna Pilwali Kota Banjarmasin di Tahun 2020 . Sebab, ini adalah kali pertama Kota Banjarmasin memiliki Paslon Wali Kota Banjarmasin seorang perempuan muda yang dinilai sebagai simbolnya generasi muda di Kota Seribu Sungai.
Pengamat Politik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Enly Hadiannor mengatakan, dalam ilmu politik, baik laki dan perempuan, memiliki peluang yang sama besar, tergantung kapabilitas atau kemampuan yang dimiliki. Begitu juga dengan usia calon, dalam ilmu politik sama sekali tidak memiliki pengaruh besar dalam mendongkrak popularitas calon.
“Yang dilihat masyarakat adalah kemampuan calon dalam memimpin. Usia dan gender sangat relatif, sebab tidak bisa dikatakan yang muda tidak punya pengalaman, dan sebaliknya yang tua juga tidak bisa dikatakan punya banyak pengalaman,” ungkapnya.
Enly mengaku kurang sependapat, jika perempuan disebut punya peluang lebih kecil dibanding laki – laki dalam sebuah kontestasi Pilkada. Karena, realitanya kini sudah mulai banyak pemimpin wanita yang sukses merebut hati masyarakat dalam berbagai even Pilkada di Indonesia.
Karena itulah tegas Pengamat Politik ini, yang paling terpenting bagi keempat calon kepala daerah adalah kapabilitas atau kemampuan untuk menjalankan good governace. Kemudian dari kapabilitas itulah Paslom mendapat kepercayaan dari masyarakat 9 Desember mendatang.
“Kapabilitas itu bisa dilihat dan pasti menjadi penilaian oleh masyarakat. Laki – laki bisa jadi pemimpin, begitu pula dengan perempuan. Di Kalsel sudah ada pemimpin perempuan yakni Bupati Batola, jadi bukan hal yang tidak mungkin perempuan menjadi pemimpin di Kota Banjarmasin,” kata Enly.
Enly mengungkapkan, berdasarkan data pemilih di Kota Banjarmasin, jumlah pemilih perempuan jauh lebih besar dibanding laki-laki.
“Jika mereka (Pemilih Perempuan) bersatu, maka Hj Ananda akan mendapatkan suara yang besar dan akan memenangkan pertarungan di Pilwali Kota Banjarmasin,” pungkas Dosen senior mata kuliah Pengantar dan Sistem Ilmu Politik FISIP ULM Banjarmasin ini.