Pemkab Banjar dan semua stakeholder atau pemangku kepentingan memberikan dukungan (Support) agar pelaksanaan tahapan pilkada aman dari Covid-19, Jumat (18/9/2020).
Seusai mengikuti rapat terbatas para menteri yang dipandu Menko Polhukam Mahfud MD, Sekda Banjar Mokhamad Hilman mengatakan, bahwa pemerintah daerah mendapat arahan untuk mengamankan jalannya tahapan pilkada.
“Pada rapat siang tadi, memberikan gambaran kepada pemerintah daerah dan semua pihak bersinergi agar pilkada serentak harus aman dari Covid-19,” jelasnya, Jumat (18/9/2020).
Hal itu perlu dilakukan, kata Sekda Banjar, agar tidak memunculkan cluster baru pada pelaksanaan tahapan pilkada. Untuk itu perlu dilakukan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19.
“Nanti bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 akan dikenakan sanksi sesuai dengan perundangan dab atauran yang berlaku. Rencananya nanti akan dilakukan penanda tanganan fakta integritas kepada semua paslon bupati untuk menerapkan protokol kesehatan,” tegas, Mokhamad Hilman.
Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo yang mengikuti rapat yang digelar virtual ini menyampaikan kesiapan Polres Banjar untuk penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19.
“Polres siap mendukung penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 selama tahapan pilkada di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.