Martapura : Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2016 lalu hingga tahun 2018 Pemkab Banjar klaim hapuskan 564 jamban apung. Program pembebasan 1000 jamban apung terus dijalankan Bupati Banjar H. Khalilulrahman.
Kepala Dinas PUPR Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, target tahun 2019 sebanyak 300 jamban apung akan dihapuskan. Hal ini ia ungkapkan setelah kickoff pembongkaran jamban apung oleh Bupati Banjar bersama Forkopimda, di Martapura (14/3/2019).
“Target tahun 2019 kita akan membongkar dan bebaskan jamban apung sebanyak 300 unit,” jelas Hilman.
Kadis PUPR Banjar ini juga mengungkapkan, ada kecamatan dan 154 desa yang berada di bantaran Sungai Martapura yang sebagian warganya memiliki jamban apung. Menurut Hilman, sebelum jamban apung dibongkar terlebih dulu sudah dibangunkan wc pribadi atau komunal, sehingga tidak menggangu pemiliknya.
Guna mendukung program pembebasan jamban apung ungkap Hilman, pihaknya melalui dana APBD telah membangun septic tank individual sebanyak 392 unit. Sedangkan dari dana DAK sebanyak 893 unit dan bilik WC sebanyak 31 unit bantuan dari Dinas PUPR Kalsel.