Pemkab HSS Minta PT AGM Secepatnya Capai Target Penanganan Air Limbah Tambah Batu Bara Diselesaikan Agar Tidak Mencemari Sungai Amandit, Jumat (11/6/2021).
Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan (HSS) H Muhammad Noor, bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Kadipera-KPLH) Ronaldy Prana Putra melakukan pemantauan dan sekaligus mengevaluasi terhadap penanganan pengendalian air limbah tambang batu bara PT Antang Gunung Meratus (AGM), serta KUD Karya Murni. Kegiatan pemantauan dan evaluasi ini didampingi tim pengelola limbah air PT AGM, KUD Karya Murni, Tim Teknis Pemkab.
Sekda Kab HSS, H Muhammad Noor mengatakan, bahwa pihaknya kembali turun kelapangan sebagai Tim Teknis yang dibentuk oleh Bupati HSS. Hal ini terkait dengan penanggulangan kekeruhan sungai amandit, dan ini untuk menindaklanjuti pertemuan satu bulan yang lalu.
Hari ini, kata Sekda HSS, pihaknya bersama tim langsung turun kelapangan. Ini dilakukan untuk melihat dan memantau progres yang dilakukan PT AGM terkait penanganan limbah tambang batu bara ini.
“Kita liat sendiri di lapangan sudah 300m parit yang terbentuk, dan secara fisik 1.500 meter itu sudah tinggal penyelesaian parit saja. Mudah- mudahan dari target 1.800M itu bisa diselesaikan oleh pihak PT. AGM pada minggu pertama Bulan Agustus nanti 2021,” ucapnya.
Sekda HSS menyatakan, Pemkab HSS terus memantau penanganan air limbah yang dilakukan PT AGM dan berharap target penyelesaian sesuai dengan jadwal. Jika target tercapai, maka diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap Sungai Amandit.
” Kami berharap PT AGM bisa mencapai target, dan ini bisa tentunya akan mengurangi dampak negatif terhadap sungai, terutama sungai kita sungai amandit, harapnya.