MARTAPURA – Pemprov Kalsel menyiapkan surat nota protes ke Pemkab Banjar terkait MTQ Nasional XXIX Expo yang digelar Pemprov Kalsel ditandingi atau isaingi Pemkab Banjar, Sabtu (7/10/2022).
Nota protes Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini disampaikan melalui Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon.
“Nota protes kami sampaikan ke Bupati dan Sekda Banjar terhadap pendirian stand di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, dan suratnya menunggu tanda tangan Pak Roy Rizali Anwar (Sekda Prov Kalsel). Padahal kami dapat izin Pemkab Banjar, bahkan mendapat dukungan dari tokoh ulama Martapura Guru Wildan untuk MTQ Nasional XXIX 2022 di lokasi itu,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel ini, Sabtu (7/10/2022).
Menurut Birhasani, sebelumnya Pemprov Kalsel akan menggelar MTQ Nasional XXIX 2022 di Lapangan Dr Murjani di Banjarbaru, namun untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjar pihaknya memilih digelar di Kota Martapura.
“Sebelumnya ada wacana MTQ Nasional XXIX 2022 Expo digelar di Murjani Banjarbaru, namun setelah mendapat dukungan ulama Martapura Guru Wildan, maka kita pastikan digelar di RTH Ratu Zalecha Martapura. Hanya saja ini tidak sesuai harapan, sebab katanya Pemkab Banjar mendukung, tetapi event kami yang diserahkan ke EO ditandingi Pemkab Banjar dan berada di lokasi yang sama, karena itu nota protes tentu kami keluarkan,” pungkas Birhasani.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada tanggapan Pemkab Banjar dengan adanya nota protes di Pemprov Kalsel ini. Kemudian juga tanggapan Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi masih belum ada dan belum bisa dihubungi.