Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar Rakhmat Dhany seusai kegiatan ini mengatakan, deklarasi anti hoax yang melibatkan sejumlah komunitas pemuda dan mahasiswa yang dipelopori Polres Banjar. Pihaknya yang tergabung dalam gerakan ini sangat menyambut positif deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian.
“Sudah tepat langkah untuk mengajak kelompok pemuda untuk melawan dan mencegah penyebaran hoax dan ujaran kebencian, karena mayoritas pengguna media sosial dari kalangan generasi muda,” jelasnya (11/03/2018).
Rakhmat Dhany pada kesempatan ini juga menyampaikan harapannya agar masyarakat, khususnya bagi kalangan generasi muda di Kabupaten Banjar lebih cerdas dan lebih bijak dalam menyimak sebuah informasi atau berita. Sebab, kini banyak informasi atau berita yang bertebaran di medsos adalah berita bohong atau hoax. Untuk itu diperlukan ketelitian,terlebih lagi sebelum turun membagikan atau menyebarkannya.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Banjar, Iptu Sugiarto menyampaikan,bahwa maksud dan tujuan kegiatan,diantaranya memfasilitasi komunitas-komunitas yang berada di wilayah Kabupaten Banjar untuk menolak berita-berita hoax, ujaran kebencian, provokasi, dan SARA yang setiap saat bisa muncul, serta berkembang. Sebab, hiax dan ujaran kebencian dapat merusak moral generasi muda dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan dilakukannya deklarasi anti hoax penyebar ujaran kebencian ini diharapkan dapat membantu tugas kepolisian dalam menangkal dan mencegah beredarnya berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat meresahkan warga masyarakat di kabupaten Banjar,” jelas Iptu Sugiarto.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dispora Kabupaten Banjar, Kasat Intelkam Polres Banjar, Kasat Binmas Polres Banjar, Kasubag Humas Polres Banjar, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banjar dan sejumlah komunitas pemuda yang ada di Kabupaten Banjar.
Editor :
Penulis :