KBK.News, MARTAPURA – Prestasi membanggakan datang dari Kabupaten Banjar. Muhammad Kholil, pemuda asal Martapura, berhasil mengukir sejarah sebagai putra daerah pertama yang lolos sebagai Protokol Perbantuan Kepresidenan Republik Indonesia 2025. Ia dijadwalkan bertugas langsung di lingkungan Istana Negara.

Perjalanan Kholil menuju istana bermula dari kiprahnya sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Banjar pada tahun 2019. Kala itu, ia mendapat kehormatan mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara 17 Agustus.

Sejak saat itu, ia aktif dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Banjar, tempat ia pertama kali mengetahui tentang peluang menjadi protokol kepresidenan.

“Ada keinginan sejak dulu, tapi sempat ragu dan kurang percaya diri,” ungkap Kholil, Rabu (23/7/2025).

Meski sempat diliputi keraguan, semangatnya tak surut. Ia terus mengasah kemampuan dan memperluas jejaring. Pada 2024, ia terpilih sebagai Wakil 1 Nanang Kabupaten Banjar dan mewakili daerah dalam ajang Ikatan Nanang Galuh (INAGA) Kalimantan Selatan. Di tingkat provinsi, Kholil berhasil meraih predikat Juara 1 Nanang Kebudayaan Kalsel.

“Semakin banyak bertemu orang hebat, saya semakin yakin. Akhirnya memutuskan ikut seleksi Protokol Perbantuan Kepresidenan RI tahun ini,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kondisi Terkini Tambang Ilegal Di Kabupaten Banjar Hasil Pantauan Koalisi Lintas LSM Kalsel

Seleksi yang diikutinya berlangsung ketat selama hampir sebulan, mencakup administrasi, wawancara dengan Purna Paskibraka tingkat pusat, hingga sesi langsung bersama tim Protokol Kepresidenan.

Hasilnya, Kholil dinyatakan lolos dan siap bergabung dalam jajaran protokol Istana.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sepengetahuan saya, belum ada dari Kabupaten Banjar yang pernah lolos ke posisi ini,” ungkapnya dengan bangga.

Kholil dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada Kamis, 23 Juli 2025 pukul 12.00 WITA. Ia menyatakan siap mengemban amanah dan membawa nama baik Banua di tingkat nasional.

“Selama seleksi, saya belajar banyak tentang tugas pokok dan fungsi protokol istana. Latihan fisik dan mental juga terus dilakukan agar siap secara lahir dan batin,” katanya.

Sementara itu, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Kholil. Dalam audiensi khusus, ia menyampaikan pesan moral dan dukungan penuh agar Kholil dapat menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun dan menginspirasi daerah.