Seorang Pemuda Asal Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar Hanya Bisa Pasrah Akibat Tumor Ganas Yang Dideritanya, Jumat (16/7/2021).
Taufik Ghazali, Pemuda dari Desa Mandiangin Barat, ini hanya bisa terbaring lemah di atas sebuah kasur yang juga menjadi tempat tidurnya.
Pemuda yang berusia 21 tahun sudah cukup lama mengidap tumor ganas jenis thorax. Tumor ini telah menggerogoti bagian dada kiri sampai pundaknya.
Menurut Rusmawati, ibu kandung Taufik, anaknya sudah pernah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Tetapi, karena tumor ganas yang di derita anaknya sudah terlanjur parah, maka dokter memberikan rujukan untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Jawa Timur.
“Setiap hari seperti ini, sering mengeluh kesakitan dibagian pundaknya,” ucap Rusmawati, Ibunda Taufik dengan mata yang berkaca-kaca, Kamis (15/7/21).
Rusmawati mengaku ia tak tahu harus bagaimana lagi agar anak bisa berobat dan sembuh. Apalagi ia adalah keluarga kurang mampu yang tidak punya biaya untuk berangkat, bahkan biaya operasi ke Jawa Timur.
” Penghasilan suami saya hanya cukup untuk hidup sehari-hari. Untuk biaya berangkat dan operasi di Jawa Timur kami tidak mampu,” tutur seorang ibu yang mendampingi anaknya yang sedang sakit ini.
Menurut Rusmawati, anaknya sering mengalami sesak nafas pada malam hari. Untuk membantunya bernafas Ia terpaksa harus pinjam uang sama tetangga agar bisa mendapatkan tabung oksigen.
“Harga oksigennya satu juta lima puluh ribu. Saya berhutang karena saya tidak punya uang. Kami warga kecil ini berharap ada sedikit perhatian pemerintah di Kabupaten Banjar ini,” pungkasnya sambil mengusap anaknya yang terbaring lemah.