KBK.News, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan penataan ulang kawasan depan dan belakang komplek Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Banjar, yang kini memasuki tahun ketiga dalam agenda revitalisasi kawasan pemerintahan.

Kepala Bagian Umum Setda Banjar, Khairullah Anshari, menjelaskan bahwa penataan ini bukan sekadar renovasi fisik, tetapi bagian dari konsep tata ruang baru: satu bagian, satu gedung.

“Di belakang kawasan ini ada tiga gedung yang mewakili tiga bagian, yaitu Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Bagian Organisasi, dan Bagian Hukum,” ujarnya Khairullah Anshari kepada KBK.News, Kamis (22/5/2025) siang.

“Bagian Hukum yang selama ini menumpang di gedung Badan Keuangan Daerah (BPKAD), akan segera memiliki gedung sendiri,” lanjutnya lagi.

Gedung yang akan digunakan merupakan eks gedung Korpri yang selama ini beroperasi dengan frekuensi terbatas. Lantai satu sebelumnya digunakan oleh Korpri, sementara lantai dua oleh Dharma Wanita.

BACA JUGA :  Pergantian Sekwan Tanpa Persetujuan, DPRD Banjar Siap Daftarkan Gugatan Ke PTUN

“Ke depannya, Korpri akan dipindahkan ke kantor BKPSDM Kabupaten Banjar agar lebih efektif menjalankan tugas mengikuti ketua dewan pengurus Korpri yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM,” beber Khairullah.

Sementara itu, tambah Khairullah, untuk Dharma Wanita direncanakan akan menempati tempat baru yang lebih representatif, meski lokasi pastinya masih dalam proses penentuan.

Proyek rehabilitasi gedung Korpri ini menggunakan dana APBD 2025 sebesar Rp174 juta. Pekerjaan fisik telah dimulai pada 30 April dan dijadwalkan rampung pada 13 Juni 2025. Fokus utama renovasi mencakup pengecatan ulang, perbaikan plafon, penggantian keramik yang rusak, serta desain ulang ruangan untuk menunjang pelayanan konsultasi hukum.

“Tujuan utamanya adalah menciptakan kenyamanan dan efisiensi. Selama ini, gedung terkesan mati suri karena kurang aktif. Dengan penempatan Bagian Hukum di sana, aktivitas akan lebih merata dan tidak terpusat hanya pada satu titik,” pungkasnya.