KBK.NEWS, BANJARBARU – Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin tertunda atau delay akibat kabut asap dari Karhutla, Sabtu (8/9/2023).
Dalam dua pekan terakhir sejumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus berungkali terjadi di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal tersebut diantaranya terjadi di kawasan yang tidak terlalu jauh dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa kabut asap dari Karhutla selain berdampak pada meningkatnya penderita ISPA, namun juga menggangu penerbangan. Pada Jumat (7/9/2023) ada 4 penerbangan (flight) dari dan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin sudah terganggu kabut asap, yakni jarak pandang hanya berkisar antara 100 sampai 200 meter saja.
Jarak pandang antara 100 hingga 200 meter di landasan pacu Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin tersebut tidak layak untuk tinggal landas maupun pendaratan.
“Untuk sementara ada empat flight yang mengalami delay , Jarak pandangnya sangat dekat, info dari teman-teman operasional hanya sekitar 100 sampai 200 meter saja jadi itu tidak memungkinkan untuk penerbangan,” jelas External Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto seperti dilansir dari RRI Banjarmasin, Jumat (7/9/2023).
” Empat flight yang delay tersebut adalah pesawat dari Maskapai Citilink, Lion Air, Super Air jet, dan Wing Air,” imbuhnya.