KBK.NEWS BANJARMASIN – Pengunjung atau wisata edukasi dan sejarah ke Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA) di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan di Tahun 2024.
Museum WASAKA yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu destinasi Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Revolusi Fisik Kalimantan Selatan. Berdasarkan catatan kunjungan ke museum yang berada di Kota Banjarmasin ini mengalami peningkatan di Tahun 2024 lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah. Peningkatan kunjungan terutama berasal dari berbagai lembaga pendidikan, wisatawan lokal, hingga internasional.
“Selama tahun 2024 total kunjungan ke museum Wasaka kurang lebih 15.000 pengunjung, yang mana ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 8.000 pengunjung,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (17/1/2025)
Peningkatan pengunjung ke Museum WASAKA, beber Arry, setelah dilengkapi fasilitas yang saat ini lebih baik, yakni tersedianya ruang audio dan visual. Ruang audio dan visual adalah salah satu inovasi yang pihaknya lakukan untuk lebih menarik perhatian pengunjung seperti adanya film yang menceritakan perjuangan fisik meraih dan mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah yang datang berkunjung ke Museum ini tidak hanya dari kalangan anak-anak sekolah dasar (SD) ataupun anak-anak sekolah menengah pertama (SMP) hingga anak-anak sekolah menengah atas (SMA). Selain itu juga dari Kalangan mahasiswa juga datang berkunjung,” ungkap Arry.
” Biasanya tiap bulan juga ada kunjungan turis dari mancanegara yang datang ke museum untuk melihat sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan,” terangnya.
Sumber : MC Kalsel/usu