Martapura – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) diduga masih banyak yang tidak tepat sasaran. Camat Martapura Barat Ahmad Rabani mengaku tidak bangga, jika warganya banyak yang menerima Bansos tersebut.
“Saya tidak bangga,jika warga saya banyak menerima Bansos PKH atau Rastra, ” kata Camat Martapura Barat Ahmad Rabani (06/03/2018).
Menurut Ahmad Rabani, makin banyak warga yang menerima Bansos menandakan kurang meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dan hal itu bukan hal yang dapat kita banggakan. Tetapi,jika penerima bantuan sosial tersebut semakin tahun semakin meningkat, itu menandakan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat beejalan dengan baik. Hal ini Camat Martapura Barat Ahmad Rabani sela mamantau penyaluran dan pencairan Bansos PKH di kantornya.
“Data penyaluran PKH ini,masih menggunakan data Tahun 2015,” jelasnya.
Ketika dikonfirmasi tentang adanya dugaan penyaluran Bansos PKH tidak tepat sasaran di Martapura Barat, ia tidak menampik hal itu dapat terjadi. Sebab, data yang digunakan data Tahun 2015, namun secara kasatmata juga terlihat. Misalnya, penerima PKH datang ke kantor camat menggunakan motor baru ,bahkan memakai perhiasan emas. Namun hal itu bukan kewenangan pihaknya untuk menghalangi, sebab data ada di dinas terkait.
Editor :
Penulis :