KBK.News, KNEW DELHI – Ketegangan India dan Pakistan kembali memanas hingga memicu pecahnya konflik bersenjata. Kementerian Pertahanan India mengumumkan telah melancarkan serangan terfokus ke sembilan lokasi di wilayah Pakistan, dalam operasi yang mereka beri nama “Operasi Sindoor”.

India menyatakan, target serangan adalah infrastruktur yang disebut sebagai sumber perencanaan dan pengarah aksi teror ke wilayah India. Pemerintah India menegaskan bahwa serangan ini bersifat terbatas dan tidak menyasar fasilitas militer Pakistan.

“Tindakan kami terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif. Ini menunjukkan tingkat pengendalian diri yang besar dari India,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Pertahanan India.

Serangan ini disebut sebagai balasan atas insiden teror di Pahalgam, Kashmir, bulan lalu yang menewaskan sedikitnya 26 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan tersebut, tuduhan yang langsung dibantah oleh Islamabad.

BACA JUGA :  Pakistan dan India Siaga Konfrontasi Perang Nuklir

Pihak Pakistan justru menyerukan dilakukannya penyelidikan independen oleh pihak netral.

Menanggapi serangan itu, Juru Bicara Militer Pakistan Letjen Ahmed Sharif Chaudry mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh dua jet tempur milik Angkatan Udara India.

“Ada dua pesawat India yang dikonfirmasi telah ditembak jatuh. Selain itu, berbagai kerusakan lainnya juga berhasil kami timbulkan di udara dan darat,” ujar Chaudry kepada CNN.

Klaim tersebut juga diperkuat oleh Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar, dalam wawancaranya dengan Sky News.

“Kami telah menanggapi agresi India dengan tegas dan menembak jatuh dua pesawat mereka,” tegas Tarar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak India mengenai klaim penembakan jet tempur tersebut.

Situasi di perbatasan kedua negara kini terus dipantau dunia internasional.

(Sumber CNBC Indonesia)